Senin, 12 April 2010

Santo Yohanes Pembaptis


Maria mempunyai saudara sepupu bernama Elisabet. Usianya sudah lanjut. Begitu juga suaminya Zakaria yang bekerja sebagai imam. Mereka tidak dikarunia anak karena Elisabet mandul.
Suatu hari Zakaria, menurut jadwal undian, bertugas membakar kemenyan di Baitullah. Tiba-tiba malaikat Gabriel menampakkan diri kepadanya dan memberi tahukan, bahwa Tuhan akan mengaruniakan seorang anak lelaki, yang akan membuat banyak orang bersuka cita atas kelahirannya.
Anak itu akan menyiapkan umat Israel menyambut kedatangan Sang Mesias, dan harus dinamai Yohanes. Zakaria tidak percaya, karena istrinya sudah terlalu tua. Maka ia dihukum menjadi bisu anak itu lahir dan diberi nama Yohanes sesuai dengan pesan malaikat.
Yohanes adalah utusan Allah yang mendahului Yesus. Dalam Katolik, Yohanes disimbolkan dengan seorang pertapa mengenakan pakaian dari bulu domba yang sedang berkhotbah dan bersanding dengan seekor domba dan tanggal peringatannya adalah 24 Juni dan 29 Agustus. Yohanes diberi gelar Pembaptis karena pekerjaannya yaitu membaptis orang-orang Israel untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus.
Yesus sendiri mengatakan, ”Diantara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembabtis.” (Matius 11:11) Masa kecil Yohanes tidak banyak diceritakan kecuali bahwa ketika masih dalam kandungan, ia melonjak kegirangan sewaktu Maria mengunjungi Elisabet.
Kira-kira pada umur 27, Yohanes muncul sebagai pengkotbah di tepi Sungai Yordan, “Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat!”. Kemudian mereka mengakukan dosanya dan dibabtis oleh Yohanes di Bengawan Yordan.
Ketika orang menanyakan dirinya, Yohanes menjawab, “Akulah suara yang bersuara di padang gurun, luruskanlah jalan Tuhan! Aku membabtis kamu dengan air. Tetapi ditengah-tengah kamu berdiri, Dia yang tidak kamu kenal, Dia yang datang kemudian dari pada ku, membuka tali kasut-Nya pun aku tidak pantas.”
Pengikut Yohanes banyak sekali, termasuk orang-orang yang kemudian dipilih Yesus menjadi Rasul-Nya. Yesus sendiri datang minta dibabtis oleh nya ketika itu Yohanes menunjuk pada Yesus dan berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah menghapus dosa dunia!” dan suara dari surga membenarkan, “Inilah Putera-Ku yang tercinta, dengarkan Dia!”
Tak lama kemudian Yohanes dipenjarakan, karena mengecam pernikahan Raja Herodes Antipas dengan Herodias, istri saudara sepupunya. Dari dalam penjara Yohanes mengikuti Yesus. Lalu murid-muridnya yang dengan setia mengunjunginya. Pada suatu pesta di istana,
Herodes sangat bersuka ria atas tarian Salome, putri istrinya, dan berjanji akan memberikan apasaja yang diminta. Herodias menuntut kepala Yohanes Pembabtis. Herodes terperanjat, tetapi permintaan itu diluruskan juga. Yohanes dipenggal dan demikianlah pelopor Yesus itu wafat, karena membela kesusilaan.
================
Yohanes Pembaptis adalah anak dari Elisabet, saudara sepupu Maria, ibu Yesus. ayahnya, Zakharia adalah seorang imam. Setelah Yesus, yang berusia sepadan dengan Yohanes, berumur 30 tahun dan akan memulai pelayananNya, maka Ia mendatangi Yohanes untuk dibaptiskan.
Kelahiran
Kelahiran Yohanes Pembaptis tercantum dalam Injil Lukas pasal pertama.
Awalnya pasangan Elisabet dan Zakharia tidak dikaruniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari Zakharia bertugas membakar ukupan di Bait Allah. Tiba-tiba malaikat Gabriel menampakkan diri kepadanya dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan anak laki-laki padanya yang akan dinamai Yohanes Zakharia tidak percaya karena Elisabet dan dirinya sudah lanjut. Karena itu ia menjadi bisu sampai anaknya lahir.
Yohanes adalah utusan Allah yang mendahului Yesus. Yesus mengatakan: "Di antara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis." (Matius 11:11). Masa kecil Yohanes tidak banyak diketahui, kecuali ketika masih dalam kandungan Elisabet, ia melonjak kegirangan sewaktu Maria berkunjung ke rumah ibunya.
Karya
Kira-kira pada usia 27 tahun Yohanes muncul sebagai pengkhotbah di tepi Sungai Yordan dan berseru, "Bertobatlah kerajaan Allah sudah dekat!". Kemudian masyarakat mengaku dosa dan bersedia dibaptis oleh Yohanes. Ketika orang menanyakan siapakah dirinya ia menjawab,"Akulah suara yang berseru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! Aku membaptis kamu dengan air. Tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal. Dia yang datang kemudian daripadaku. Membuka tali kasutNya pun aku tak pantas". Yohanes memiliki banyak pengikut, termasuk orang-orang yang kemudian dipilih Yesus menjadi rasulNya. Yesus sendiri meminta untuk dibaptis olehnya. Ketika itu Yohanes berseru,"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!" Dan dari surga berseru pula suara,"Engkaulah AnakKu yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan!".
Kematian
Tak lama setelah pembaptisan Yesus, Yohanes dipenjarakan karena mengecam pernikahan Raja Herodes Antipas dengan Herodias, isteri saudara sepupunya. Pada suatu pesta di istana, Herodes sangat bersukaria atas tarian Salome, isteri saudaranya, dan berjanji akan memberikan apa saja yang diminta. Herodias menuntut kepada Yohanes dan Herodes pun memerintahkan untuk memenggal Yohanes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar